Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cara-cara Jitu Menghindarkan Diri dari Rasa "Malas"



Mager alias males gerak ... Pasti tidak asing di telinga sahabat domarai semua. That's right, hampir setiap kita pernah atau bahkan sering mengalaminya. Terkadang kita sangat sadar kalau kita malas melakukan sesuatu, kita akan menyesal karena sudah bermalas-malasan. Lalu bagaimana agar rasa malas tersebut tidak membuat kecewa diri kita sendiri???

Saya rasa kalau sahabat domarai membaca artikel ini, tandanya sahabat domarai "mungkin" telah merasakan efek kecewa yang hadir setelah sahabat domarai bermalas-malasan. Saya mengacungkan dua jempol untuk kalian 😄. Rasa malas ini dapat kita dihindari jikalau kita tau penyebab terjadinya rasa malas itu datang. Setelah tau penyebabnya, perlahan namun pasti kita dapat memperbaiki diri agar tidak lagi bermalas-malasan. Let's go to the next, guys ...

Pertama yang akan kita bahas dalam pembahasan ini yaitu Penyebab Rasa Malas Menyerang. Hal ini harus kita perhatikan benar agar kita tidak terbelenggu dalam kemalasan yang akan membuat hidup kita tidak berguna. Sayang kan kalau hidup yang cuma sekali kali ini kita sia-siakan begitu saja??? 

1. Tidak ada tujuan jelas yang mau kita raih
Sebagai manusia semestinya kita memiliki tujuan hidup, tujuan yang hendak kita raih selama kita hidup di dunia bahkan kelak hidup di akhirat. Setiap tujuan pasti memiliki jalan yang harus ditempuh. Nah, kalau tujuan aja belum ada, pantaslah kalau kita masih bermalas-malasan untuk bertindak sesuatu. 

2. Tujuan yang ingin kamu raih terlalu banyak

Berkebalikan dengan penyebab yang pertama, penyebab kemalasan yang kedua ini yaitu kebanyakan tujuan. Tujuan yang banyak itu tidak salah kawan, asal sudah punya plan untuk meraihnya. Lain halnya jika kalian punya banyak tujuan, tapi belum tau bagaimana cara menggapainya. Pada kasus tersebut, penting untuk membuat rencana-rencana jangka pendek untuk dapat meraih tujuan jangka panjang. Agar kemalasan tidak mengikuti perjalanan kita. 

3. Lupa atau tidak memikirkan konsekuensi 
Ini merupakan salah satu penyebab yang bisa saya bilang "mematikan". Mengapa saya sebut demikian? karena jikalau kita terlalu lama lupa akan konsekuensi yang akan kita dapat ketika kita bermalas-malas, semua sudah terjadi dan waktu tak dapat diulang kembali. Setelah itu hanya penyesalan yang hadir di hari-hari kita. 

4. Tidak ada tantangan dalam pekerjaan/aktivitas yang kita lakukan

Kasus ini biasanya terjadi jika kita telah mencapai apa yang kita tuju, namun terlena dengan comfort zone. Jikalau demikian, kalian bisa membuat tujuan-tujuan baru sehingga hidup kalian tetap produktif. 

5. Masih melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak baik
Kecenderungan suatu perbuatan yang dilakukan oleh manusia yaitu sesuai pada polanya. Apabila kalian suka berbuat yang baik-baik maka untuk bertindak produktif akan lebih mudah dilakukan. Sedangkan kalau kita sering bertindak yang buruk, maka rasa malas juga akan mengiringi karena notabene rasa malas juga merupakan jenis perilaku yang tidak bermanfaat. 


Setelah kita tau dimana letak kemalasan kita bermula, selanjutnya akan dibahas agar kita dapat Menghindarkan Diri dari Rasa Malas, beberapa diantaranya yaitu:

- Letakkan dirimu sebagai raja untuk pikiranmu
Apapun yang akan kita lakukan itu berasal dari pikiran. Jika tangan ingin mengambil gelas, dimulai dari pikiran kita yang memerintahkan otak agar tangan kita bertindak sesuai apa yang kita perintahkan. Kebanyakan kasus malas terjadi karena pikiran kita belum seutuhnya jadi "raja". Kita masih hanya menjadi budak atas kemalasan yang terjadi. Oleh sebab itu lawan dan lawan, jadilah raja untuk tubuh kita, karena kita akan menjadi apa yang kita pikirkan lalu kita kerjakan. 

- Pikirkan hasil atau manfaat yang akan kita dapat jika kita melakukannya
Setiap manusia melakukan suatu hal karena ada hal lain yang akan didapatkan ketika dia melakukan hal tersebut. Seperti misalnya olahraga. Mengapa seseorang itu perlu melakukan olahraga? bisa karena agar tubuh selalu sehat atau perut tidak buncit atau agar bentuk tubuh proporsional. Jika kita sudah punya tujuan atau menginginkan sesuatu karna berbuat suatu hal, maka dengan sendirinya motivation to do it akan lebih besar dan sifat malas dapat terhindarkan.


- Lakukan apa yang membuatmu malas 1 atau 2 menit namun konsisten

Sebagaimana ungkapan "sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit", kalau kita menerapkannya dalam hidup, kita gak akan lagi kenal sama yang namanya malas. Kenapa demikian? karena sudah pasti kita merasakan dampaknya positifnya. Setelah suatu hal dilakukan sedikit demi sedikit dan kalian sudah dapat merasakan dampaknya, maka secara sendirinya rutinitas tersebut akan berlangsung lebih lama.

Misalnya kalian malas untuk membaca buku atau belajar. Coba luangkan waktu semenit atau dua menit setiap pagi untuk  baca buku apapun itu yang kamu suka. Dampaknya apa? jelas, pengetahuan atau wawasan kalian akan bertambah, ada bahan obrolan dengan orang lain terkait buku yang kalian baca, kalian bisa mengkritisi suatu berita jika buka yang kamu baca terkait dengan pemberitaan yang beredar. Coba aja dulu, kalian pasti bisa.


- Buat janji dengan orang lain atas tindakan yang "mungkin" kamu malas melakukannya

Tanamkan dalam diri jikalau kita membuat janji berarti harus ditepati. Jika ungkapan tersebut sudah tertanam dalam jiwa, mulailah dengan membuat janji. Buatlah janji kepada orang lain, jangan hanya membuat janji pada diri kita sendiri karena kita akan dengan mudah melanggarnya. Janji yang kita buat kepada orang lain itu agar diri kita termotivasi untuk segera melakukannya. 

Contohnya seperti apa? Bimbingan tugas akhir. Bagi kalian yang sudah kuliah dan sedang menulis tugas akhir, biasanya rasa malas sering menghampiri. Kalian beruntung jika dosen pembimbing membuat jadwal akan progress yang harus dicapai. Tapi jika dosen kalian tidak menerapkan deadline bagi kalian, kalian sendirilah yang harus menerapkannya. Caranya dengan membuat janji untuk bimbingan tentang bab A, supaya kalian termotivasi untuk segera menyelesaikannya. 
>>> Itulah tadi beberapa cara supaya rasa malas tidak menghampiri kita. Semangat untuk terus bergerak dan berproduktif. I trust that you can do it, guys!!!