Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cara Menanam Bawang Merah di Botol dengan Hasil Banyak


Cara menanam bawang merah di botol dengan hasil banyak - Bawang merah merupakan salah satu bumbu dapur yang wajib digunakan saat membuat masakan. Bawang memiliki digunakan sebagai penyedap rasa makanan. Makanan yang dimasak menggunakan bawang merah dan campuran bawang putih, cabe dan bumbu lainnya akan memberikan aroma dan rasa yang enak pada makanan.

Selain dibudidayakan oleh petani, sahabat domarai juga bisa lho membudidaya di rumah. Bawang merah dapat dibudidaya dengan lahan terbatas bahkan pada botol mineral, pot, polybag atau tanah petak. Bahkan saat ini sudah dapat dibudidayakan secara hidroponik.

Saat hasil pembudidayaan bawang putih sendiri banyak maka dapat menghemat pengeluaran dapur, saat harga bawang putih naik. Pertumbuhan bawang ini juga dapat sebagai hiasan, Jadi tidak ada salahnya kita coba.

Yuk ikuti prosesnya dari awal hingga akhir cara menanam bawang putih di botol dengan hasil banyak

1. Proses pembuatan pot botol mineral



# Siapkan botol mineral yang telah dibersihkan 
# Potong bagian atas botol dengan cutter 
# Lubangi setiap sisi botol dengan solder sesuaikan dengan ukuran bibit bawang merah. Penanaman dilakukan dengan sistem vertikal. 
# Jumlah lubang disesuaikan dengan besar botol. Namun perlu diperhatikan, bahwa bawang membutuhkan temat yang luas untuk berkembang.

2. Proses Tanam Bawang

Media tanam

Gunakan media tanam yang porous namun memiliki unsur hara yang tinggi. Tanaman bawang menyukai tanah gembur dengan tekstur lempung berpasir dengan PH 5-7. Sahabat domarai bisa menggunakan tanah humus / tanah biasa, kompos/pupuk organik, arang sekam dan kapur dolomit.

Komposisi bahan gunakan semuanya 1 bagian, namun kalian dapat berkesperiment sendiri berapa bagian yang tepat untuk bawang putih. Campur semua bahan masukkan ke dalam botol.  
Lapisi bagian bawah botol yang telah di lubangi dengan kapas atau tisu agar media tanam tidak ikut terbawa air. 
Potong bagian atas bawang putih, lalu tempatkan pada botol sesuai dengan lobang tanam.
isi dengan media tenam lagi. Begitu seterusnya sampai penuh. 

3. Perawatan Bawang Putih

Penyiraman

Bawang merah termasuk tumbuhan yang tidak terlalu banyak membutuhkan air. Umumnya jika berada pada lahan persawahan pada awal tanam disiram 2-3 hari sekali. Jika mendekati waktu panen dapat disiram 7 hari sekali. Pastikan penyiraman disesuaikan dengan tekstur media tanah jangan terlalu lembab karena dapat menyabakan bawang merah menjadi busuk. 

Pemupukan

Pemupukan perlu dilakukan untuk memberikan hasil yang maksimal. Kami menyarankan menggunakan pupuk organik, baik cair maupun padat. Secara periodik pemupukan dapat dilakukan pada awal pencampuran media tanam, dan 1 bulan setelah tanam.


Lokasi peletakan tanaman

Bawang merah memerlukan sinar matahari yang cukup agar dapat tumbuh dengan maksimal. Karena kita membudidayakan pada botol mineral, tentu sangat praktis jika harus dipindah-pindah. Usahakan tidak terkena air hujan. 

4. PANEN 

Bawang merah dapat dipanen 60 - 70 hari. Namun itu semua tergantung dari cuaca dan perawatan yang baik. Jika seandainya hasil panen bawang merah tidak memuaskan jangan bersedih. Yuk terus bereksperimen hingga mendapatkan hasil yang maksimal. 

Nah sangat mudah kan, menanam bawang merah sendiri dirumah. Yuk sahabat domarai hijaukan rumah kita dengan tanaman konsumsi. Selain menambah oksigen juga dapat dikonsumsi. Gunakan pupuk organik agar menghasilkan tanaman yang sehat, dan menyehatkan. yuk bagikan artikel ini dan baca artikel lainnya. 


Rekomendasi artikel 

Cara Membuat Power Point yang Mudah dan Menarik
5 Situs bahasa indonesia yang membayar penulis
Tutorial Membuat Pita dari Kain
Bisnis kreatif untuk pekerja kantoran
Tips Bisnis Kreatif di Rumah
Bisnis yang terbukti jarang sepi

9 ASET YANG HARUS DIMILIKI JAMAN NOW