Diet Plastik Untuk Masa Depan Yang Lebih Baik
Sahabat domarai, Masyarakat Indonesia yang sudah terbiasa memakai plastik dalam kehidupan sehari-hari. Apakah termasuk sahabat domarai yang sedang membaca artikel ini? Pemakaian bukan hanya terjadi dalam tas bawaan seperti kantong plastik tapi juga merambah ke botol minuman dan makanan kemasan. Plus pembusukkan sampak plastik yang memakan ratusan tahun untuk bisa terurai.
Hadirnya organisasi independen yang memprakarsai perkembangan sampah mencoba mengingatkan masyarakat akan bahayanya limbah plastik. Berbagai upaya cerdas terus berjalan untuk mengurangi atau menghentikan limbah plastik. Namun para pemangku kepentingan juga harus mau bekerja sama dengan instansi terkait untuk meniadakan plastik. Dan tidak perlu ada konsep mendaur ulang limbah plastik ke model lain yang lebih berguna.
Strategi Pemerintah untuk mengurangi penggunaan plastik
Untuk mengurangi penggunaan plastik secara
massif maka diperlukan keterlibatan pemerintah sebagai pembuat regulasi. Suatu regulasi yang tidak hanya berjalan di tempat tapi juga mendisiplinkan masyarakat menuju Indonesia bebas plastik. Perlu juga bekerjasama dengan organisasi independen untuk mensosialisasikan masalah tersebut secara mandiri.
Tidak cukup dengan langkah tegas
seperti regulasi tapi juga langkah persuasif yang lembut dan efektif.
Masyarakat perlu diedukasi melalui ilustrasi positif yang bersifat ajakan dan
implementasi. Untuk melakukan proses yang tidak singkat tersebut, maka
diperlukan langkah cermat seperti: pemakaian kemasan non plastik, menaikkan
harga kantong plastik, dan kemasan plastik yang mudah hancur.
Kemasan non plastik untuk mengurangi penggunaan plastik
Saatnya menggalakkan pemakaian kemasan
non plastik untuk mengurangi penggunaan
plastik. Pengertian kemasan non plastik seperti tas berbahan, botol minuman
berbahan aluminium, dan kotak makanan yang mudah dibuang. Kesadaran masyarakat
perlu dibina untuk mengetahui dampak negatif yang berpeluang terjadi dan untuk
mencegahnya.
Para pejabat setempat memberikan contoh nyata yang dapat ditiru
masyarakat tentang memaksimalkan kemasan non plastik. Upaya cerdas ini secara
langsung tidak dapat mengubah kondisi yang sudah terbentuk lama. Durasi
waktunya pun tidak bisa singkat untuk menampilkan pembelajaran positif tentang
upaya cermat meminimalkan pemakaian plastik. Namun bisa dilakukan via kerjasama
yang kuat melalui para pemangku kepentingan.
Menaikkan harga kantong plastik
Salah satu cara lain untuk
mengurangi penggunaan plastik, yakni : menaikkan harga kantorng plastik dari harga
normal. Melonjaknya kantong plastik memyebabkan masyarakat lebih memilih tas
bawaan yang ramah lingkungan. Kenaikan harga kantong plastik bukan dalam rangka
menghukum masyarakat tapi mengedukasi para pembeli untuk sadar lingkungan.
Menaikkan harga kantong plastik pada ragam toko pangan ritel
seakan ingin membuat para penggunanya jera atau kapok. Dampak positifnya adalah
senantiasa mengajari masyarakat untuk selalu membawa tas berbahan yang ramah
lingkungan. Dengan intensitas tinggi yang terus berjalan, maka potensi
pemakaian kantong plastik bisa terkikis dengan sendirinya.
Tindakan Pemerintah untuk mengurangi pemakaian plastik
Menjalankan prosedur mengurangi penggunaan plastik tidak bisa dilakukan
secara sepihak atau sembarangan. Oleh karena itu memerlukan prosedur resmi
supaya tidak berbenturan dengan kepentingan masyarakat. Prosedur resmi yang
tidak hanya dikeluarkan Pemerintah setempat tapi juga kerja sama dengan pihak tertentu
yang saling menguntungkan.
Peraturan pemakaian plastik bukan hanya menyangkut plastik tapi
juga kemasan non plastik saja. Pemakaian non plastik pun harus diatur
sedemikian rupa supaya tidak menimbulkan salah persepsi dan memberikan rasa
aman dan nyaman. Berikut ini disajikan prosedur pemerintah terkait pemakaian
plastik, yakni : sosialisasi, implementasi, dan undang-undang.
Sosialisasi
Merupakan salah satu bentuk adaptasi perilaku untuk mengubah
kebiasaan lama menuju kebiasaan baru. Pemerintah mengajak masyarakat untuk
mempersiapkan diri mengikuti regulasi mengurangi penggunaan plastik. Dalam masa
sosialisasi diri belum ada sanksi hukum yang diterapkan kepada masyarakat
karena bersifat himbauan dan tidak mengikat.
Durasi sosialisasi berlangsung selama waktu tertentu dengan
mengerahkan para petugas pada setiap titik yang rawan terjadi pembuangan limbah
plastik. Pemerintah melalui pejabat teras turun langsung ke lapangan untuk
memberikan edukasi ke masyarakatnya. Pemerintah juga mengandeng lembaga swadaya
masyarakat (LSM) dan memintanya berada di garda terdepan.
Implementasi
Merupakan implementasi peraturan mengurangi penggunaan plastik pasca regulasi sosialisasi sudah selesai dijalankan. Di sini
tentunya ruang masyarakat untuk memakai kemasan plastik sudah dibatasi dan
sekaligus memperluas pemakaian non plastik. Sanksi menanti masyarakat yang
kedapatan atau ketahuan memakai kemasan plastik.
Sanksi tersebut tidak boleh keras karena bukan unsur pidana tapi
harus ketat karena menyangkut ramah lingkungan. Awal implementasi memang tidak
mudah dan mendapati banyaknya pelanggaran di sana sini. Namun kondisi tersebut
jauh lebih baik daripada tidak ada action
sama sekali. Kondisi ini masih sangat wajar terjadi dan bisa terus dibenahi.
Undang-Undang
Undang-undang disini bukan berarti produk hukum yang dibuat DPR
melainkan produk hukum seperti Peraturan Gubernur /Bupati /Walikota. Peraturan mengurangi penggunaan plastik sudah sangat mengikat
baik denda, pidana, dan perdata. Masyarakat harus disiplin menggunakan dan
memaksimalkan kemasan yang mudah di daur ulang atau dibuang.
Sanksi hukum bisa berupa denda, sosial, pidana, dan perdata.
Sekilas implementasi perundangan yang berlaku ini kejam tapi belum seberapa
dibandingkan dengan dampak lingkungan yang kelak terjadi. Salah satu negara
yang berhasil meratifikasi hukum kebersihan adalah negara Singapore. Negara tersebut bisa menjadi salah satu contoh terbaik
dalam penanganan sampah.
Melakukan diet plastik dimulai dari rumah yang berarti pemakaian
plastik diminimalkan secara bertahap hingga ke titik zero. Perspektif ini terbilang tidak mudah namun bisa
dikomunikasikan dengan para produsen plastik untuk turut memikirkannya. Tidak
ada kata terlambat untuk memulai yang terbaik karena mengurangi penggunaan plastik masih bisa dimaksimalkan
dengan kesadaran tinggi.
Nah sekian artikel tentang diet plastik untuk masa depan yang lebih baik semoga bermanfaat dan
berkah, sahabat domarai bisa lakukan gerakan diet plastik dari rumah masing -masing mulai saat ini.