Mengenalkan Ecobrick untuk Anak - Anak
Gambar oleh Freepik
Domarai.com
– Sahabat Domarai pernah mendengar kata “Ecobrick” ? kalau sudah kira – kira
apa maksudnya? Ecobrick adalah suatu metode untuk meminimalisir sampah dengan
media berupa sangkar botol plastik yang diisi dengan limbah anorganik atau
limbah yang tidak dapat diurai, kemudian diolah menjadi benda yang padat dan
benar – benar keras.
Jadi
dapat dengan kata lain Ecobrik merupakan salah satu solusi untuk mengolah
kembali sampah plastik menjadi bedan – benda yang lebih berguna, akan tetapi
harus diolah terlebih dahulu.
Ecobrick
dapat dilakukan oleh segala umur, mulai dari anak – anak hingga dewasa. Anak –
anak yang akan melanjutkan kehidupan selanjutnya, diharapkan dapat merawat lingkungan
dengan sebaik – baiknya, selain itu juga dapat memanfaatkan “sampah – sampah plastik”
yang dapat mengancam kehidupan selanjutnya.
Anak
– anak dapat dikenalkan beragam cara memanfaatkan sampah plastik yang ada
disekitarnya, dengan seperti ini diharapkan anak – anak lebih peduli dengan
lingkungan sekitarnya.
Salah
satu cara yang dapat dilakukan agar lingkungan tetap bersih dan asri adalah
dengan membuat ecobrick, anak – anak dapat diberi tahu cara mengolah sampah –
sampah plastik bekas makanan ringannya atau memanfaatkan kembali botol – botol bekas minuman kemasan.
Berikut
beberapa cara mengenalkan anak – anak tentang ecobrick, yuk disimak J
1.
Mengenalkan melalui video animasi
Melaluivideo animasi anak – anak akan diperlihatkan cara mengolah plastik – plastik bekas
menjadi lebih padat yang kemudian dikemas dalam botol – botol, melalui gambar
yang bergerak dan warna – warna yang menarik anak – anak akan lebih tertarik
belajar dibandingkan pengenalan secara reguler. Diharapkan dengan animasi pula
anak – anak lebih lama mengingat cara pembuatan ecobrick melalui video yang
ditampilkan.
2.
Mengenalkan Zero Waste
Sebelum
melakukan pengolahan sampah anak – anak sebelumnya harus diberitahu dahulu
mengapa sampah – sampah harus diolah lagi, mengapa sampah – sampah terutama
sampah plastik maka anak anak perlu dikenalkan dengan “Zero Waste” , dengan
dikenalkan “Zero Waste” ini diharapkan anak – anak belajar sejak dini untuk
meminimalisir sampah terutama ssamapah – sampah yang tidak bisa diurai, tidak
hanya anak – anak orang tua juga harus mengenal zero waste ini karena
bagaimanapun anak – anak akan mengikuti apa yang orang tuanya lakukan
3.
Melatih membuat ecobrick
Setelah
dikenalkan dan diperlihatkan cara mengolah selanjutnya dilatih cara membuat
ecobrick, biasanya pelatihan ini dilakukan disekolah dasar. Anak – anak akan
diminta membawa sampah plastik dan botol – botol bekas, selanjutnya sang guru
atau pelatih akan membantu siswa dan mencontohkan cara pembuatan ecobrik. Pembuatan
ecobrick oleh anak – anak harus diawasi orang dewasa terutama saat menggunakan
benda – benda tajam.
4.
Melalui kisah atau cerita bergambar
Mengenalkan
ecobrick pada anak – anak dapat juga dilakukan melalui media cerita terutama
cerita bergambar, dengan gambar – gambar fauna atau anak – anak seumuran mereka
seumuran mereka diharapkan anak – anak mengerti betapa menyenangkannya membuat
ecobrick terutama ketika membuatnya bersama teman – teman sebaya.
5.
Tugas sekolah sederhana
Mengenalkan
ecobrick pada anak – anak dapat juga melalui tugas sekolah, anak – anak diberi
tugas membuat ecobrick sederhana misalnya memasukkan potongan – potongan sampah
plastik kedalam botol hingga padat selanjutnya botol – botol tersebut dijadikan
satu disekolah dan dibentuk menjadi benda – benda yang lebih berguna. Hasil dari
tugas tersebut dapat digunakan anak – anak dan akan dikenang selama mereka
sekolah ditempat tersebut.
Tidak
hanya itu tugas sekolah anak – anak membuat ecobrick dapat berupa karya seni
sederhana yang dapat dipajang dikelas kelas mereka.
Itulah
beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengenalkan ecobrick pada anak – anak,
cukup lakukan hal sederhana namun berkesan bagi mereka agar anak – anak dapat menjaga
lingkungan tetap bersih dan asri