Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

STATISTIK JUMLAH SAMPAH PLASTIK DI PULAU JAWA

Domarai.com - Sampah, hingga saat ini masih menjadi salah satu momok perusak bumi yang sangat menakutkan. Dari tahun ke tahun masalah sampah masih menjadi PR yang harus segera diselesaikan oleh pihak pemerintah. Terutama sampah plastik yang sampai sekarang masih menjadi penyumbang terbanyak golongan sampah, apalagi di Indonesia. Bahkan ada penelitian yang memperkirakan kalau sampai plastik pada tahun 2040 bisa mencapai 1,3 miliar ton dan tentu akan mencemari daratan sekaligus lautan. Semua bisa dihentikan atau setidaknya mengurangi jika rakyat seluruh dunia melakukan aksi global mencegah dan mengurangi pemakaian plastik. Bisa dibilang hal tersebut sangat-sangat mengerikan sekali di masa yang akan datang.

Sahabat domarai, sekarang kita akan membahas sampah plastik yang ada di indonesia, khususnya statistik jumlah sampah plastik di pulau jawa yang menjadi salah satu pulau terpadat di negara ini. Sampah plastik memang terbilang sangat banyak di pulau ini, namun masih sedikit yang mendaur ulang sampah jenis ini. Masyarakat di pulau jawab ini menghasilkan kurang lebih sampah plastik sebanyak 189.000 ton setiap bulannya, tetapi cuma sekitar 11,80 % saja yang di daur ulang. Apabila dilihat dari data, setiap tahun di pulau jawa sendiri mengalami kenaikan terkait sampah plastiknya. Data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia total sampah pada tahun 2017 kurang lebih 65,8 juta ton kemudian tahun 2018 sekitar 66,7 ton. Dari banyaknya sampah yang dihasilkan setiap tahunnya tersebut, salah satu penyumbang terbanyak adalah dari pulau Jawa.

Statistik jumlah sampah plastik di pulau Jawa memang terbilang sangat besar, oleh karena itu masyarakat dianjurkan sebaiknya lebih sadar akan bahaya sampah plastik untuk masa depan. Bahkan ada studi yang dilaksanakan Unilever Indonesia dengan Indonesian Plastic Recyclers (IPR) serta Sustainable Waste Indonesia (SWI), menjelaskan tentang rantai nilai sampah plastik di pulau Jawa sangat memperlihatkan hasil yang sangat memprihatinkan. Sebuah penelitian yang dilaksanakan mulai dari bulan Oktober 2019 sampai 20 Februari 2020 menyimpulkan, bahwa masyarakat yang ada di Pulau Jawa setiap harinya menghasilkan sebanyak 6.300 ton sampah plastik. Sayangnya seperti yang sudah disebutkan diatas, hanya sekitar 11,80 persen saja yang di daur ulang. Itu artinya hanya sekitar 22.000 ton setiap bulan di daur ulang, sisanya hampir 90 persen dibawa ke TPA atau bahkan berserakan merusak lingkungan.

Dengan statistik jumlah sampah plastik di pulau jawa tersebut, harusnya peran pemerintah untuk mengatasinya lebih diperkuat lagi. Dan lebih memberikan edukasi serta penjelasan kepada masyarakat tentang bahayanya dampak sampah plastik untuk masa yang akan datang. Lebh digencarkan kembali untuk tidak memakai plastik sekali pakai, dan lebih memilih menggunakan kantong belanjaan untuk mengurangi pemakaian plastik. 

Sahabat domarai, untuk semua yang membaca artikel ini, dengan melihat statistik jumlah sampah plastik di pulau jawa semoga kita semua lebih bisa menjaga bumi ini dari kerusakan terutama dari sampah plastik. Hal ini harus benar-benar dilakukan demi kebaikan anak cucu kita di masa depan. Mengingat sampah plastik membutuhkan waktu kurang lebih 20 sampai 1000 tahun untuk bisa terurai, tentu ini membahayakan lingkungan.