Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cara Mengurangi Konsumsi Plastik

Sampah plastik ... Dibiarkan menumpuk??? Atau dikendalikan keberadaannya???


Sahabat domarai, bukan lagi menjadi rahasia jika di Indonesia, negara kita tercinta ini telah melimpah ruah yang namanya “sampah”. Mulai dari sampah organik, sampah plastik, sampah kertas, sampah metal, sampah kayu, sampah kaca, dan lain sebagainya. Sampah-sampah tersebut tentu tidak dapat dibiarkan begitu saja, namun harus dikelola dengan bijak agar keberadannya tidak mengganggu seluruh makhluk hidup yang menghuni bumi yang kita pijak ini.

Berbagai jenis sampah yang dihasilkan oleh manusia, satu yang telah banyak memakan korban yakni sampah plastik. Telah banyak berita yang mengabarkan satwa-satwa laut mati dan terdampar di pantai karena memakan sampah plastik yang di buang di lautan. Benar, bahwa sampah plastik ini merupakan salah satu jenis limbah yang memerlukan waktu teramat lama untuk dapat terurai. 

Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam Kompas.com (2018) menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara terbesar kedua di dunia yang menyumbang sampah plastik ke lautan. Sampah plastik yang bertebaran tersebut tidak lain dan tidak bukan karena budaya masyarakat kita yang belum dapat mengamalkan secara maksimal slogan “buanglah sampah pada tempatnya!”. Apabila setiap kita telah dapat mengamalkan slogan tersebut, akan lebih baik lagi jika kita bersama-sama membudayakan diet plastik

Kali ini saya ingin mengajak sahabat domarai untuk bersama-sama membudayakan diet plastik. Tentu saja yang namanya diet berarti kita berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi konsumsi pada penggunaan apapun yang berbahan dasar plastik. Beberapa tips di bawah ini dapat sahabat domarai lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Selain untuk mendisiplinkan diri agar dapat membatasi penggunaan plastik, sahabat domarai dapat berkampanye kepada orang-orang di sekitar untuk melakukan hal yang sama. Bukankah mengajak kepada kebaikan akan bernilai pahala??? Let’s change our habit, guys ...

Cara 1: Gunakan Tas Belanja Saat Membeli Apapun







Selalu siapkan tas belanja kemanapun kalian pergi, bisa di tas, di jok motor, di laci mobil, atau dimanapun ditempat yang mudah untuk menyimpan tas belanja. Mengapa tas belanja ini harus selalu dibawa? Agar jikalau kalian mendadak ingin belanja tanpa ada rencana sebelumnya, kalian sudah siap sedia dengan tempat non plastik terlebih dahulu. Selain untuk mengurangi konsumsi plastik, tote bag atau tas belanja dengan desain sesuai kesukaan kalian dapat membuat kalian tetap gaya dan fashionable. 


Cara 2: Usahakan Makan di Tempat Makan




Makan di tempat atau bahasa gaholnya dine in jelas banget mengurangi konsumsi plastik karena tidak ada yang akan dibungkus menggunakan plastik. Selain usaha kalian untuk mengurangi plastik, dengan makan di tempat akan lebih mengakrabkan hubungan kalian dengan teman makan kalian. Seru banget ya kan...

Cara 3: Gunakan Bekal Makanan jika Membeli Makanan untuk Dibawa







Tempat bekal makanan ini dapat digunakan untuk membawa bekal yang kalian buat sendiri di rumah atau untuk tempat makanan/camilan yang kalian beli di luar. Keuntungan membawa bekal dari rumah selain mengurangi konsumsi plastik yakni makanan yang higienis karena kalian tau secara pasti bahan-bahan apa yang digunakan dan bagaimana kebersihan akan makanan yang kalian konsumsi tersebut. 

Cara 4: Gunakan Botol Minum yang Dapat Dipakai Berulang Kali


Penggunaan botol minum yang dapat digunakan berulang kali telah banyak dilakukan masyarakat. Kenyataan tersebut dapat dilihat dari banyaknya pedagang yang menjual berbagai jenis dan model botol minum di pasaran. Jika budaya ini terus dilakukan maka akan dapat menekan konsumsi botol minum sekali pakai serta mengurangi jumlah sampah plastik. 

Cara 5: Gunakan Sedotan Stainless Steel atau Bambu


Bagi kalian yang suka minum-minuman dingin bisa mulai beli dan membiasakan diri pakai sedotan yang bisa digunakan berkali-kali. Sekarang ini udah banyak yang menggalakkan peduli lingkungan dengan membuat produk-produk ramah lingkungan, seperti beberapa akun Instagram ini ecotalk.co, 4lesswaste, twnseco, dan Avanieco. 

Cara 6: Gunakan Pembalut yang Dapat Dicuci




Bagi kaum wanita yang sebulan sekali datang bulan, sudah pasti akan membeli pembalut yang terdapat bahan plastik di dalamnya. Penggunaan pembalut sebagaimana sering digunakan oleh sebagian besar kaum hawa dapat diganti dengan pembalut kain yang dapat dicuci ulang. Selain mengurangi konsumsi plastik, penggunaan pembalut kain (menspad) dapat menghemat pengeluaran. 


>> Jadi, kebiasaan hidup kita harus sedikit demi sedikit diubah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman untuk ditinggali. Kalau kita sudah berhasil menerapkan diet plastik ini, jangan lupa juga untuk mengajak lebih banyak orang untuk melakukan hal yang sama ya 😃

Mari hidup sehat, mari diet plastik