Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Mondok di Pesantren? Kenapa Tidak?

 

Gambar oleh Nu Online

Domarai.com – Pernah mendengar kata “mondok”? apa yang terbenak ketika mendengar kata tersebut? Mungkin bagi sebagian orang ketika mendengar kata “Mondok” yang terbesit adalah berada disuatu tempat selama beberapa waktu, namun “mondok” yang dimaksu disini adalah Pondok Pesantren, untuk memudahkan pengucapan beberapa orang menyebut Pondok Pesantren dengan mondok 

Saat ini sudah banyak orang tua yang mendaftarkan anak – anaknya untuk berada di Pondok Pesantren, salah satu alasan orang tua mendaftarkan anaknya di Pondok Pesantran adalah untuk melatih anak lebih mandiri selain itu agar ilmu agama sang anak pun semakin kuat.

Tidak jarang pula orang tua berharap sang anak menjadi seorang hafidz/hafidzah, tidak hanya itu saja ada beberapa alasan lain kenapa harus mondok:

 1. Belajar Mahir Berbahasa (terutama Bahasa Arab dan Inggris)

Salah satu alasan harus merasakan “Mondok” adalah penarapan bahasa selain Bahasa Indonesia, beberapa Pondok Pesantren menerapkan bahasa selain Bahasa Indonesia untuk percakapan sehari – hari, bahasa yang digunakan utamanya Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Bahasa Arab memang sering digunakan agar anak – anak atau santri terbiasa menggunakannya karena banyak pembelajaran di Pondok Pesantren menggunakan Bahasa Arab

 

2. Lebih Mendalami Ilmu Agama

Berada di Pondok Pesantren merupakan pilhan tepat bagi mereka yang ingin lebih memperdalam ilmu agama, pelajaran atau materi yang ada di Pondok Pesantren lebih ditekankan pada nilai - nilai agama contohnya Ushul Fiqih, Al Quran, Al Hadist, Nahwu, Sharaf, Fiqih, Bahasa Arab, Kitab Kuning, dsb.

Yang sering dibicarakan ketika berada di Pondok Pesantren adalah materi tentang Kitab Kuning atau sering disebut Kitab Gundul, bagi orang awam mungkin merasa kebingungan tapi di Pondok Pesantren akan diberi pelajaran Kitab Kuning secara rinci.

 

3. Menjaga pergaulan

Sahabat domarai pasti tahu kalau di Pondok Pesantren antara santri putra dan santri putri berada ditempat yang berbeda, bahkan banyak Pondok Pesantren yang memisahkan antara pesantren putra dan pesantren putri berbeda wilayah. Hal ini dilakukan untuk mengurangi intensitas bertemu antara santri putra dan santri putri, selain itu untuk menjaga pergaulan antara putra dan putri yang saat ini sudah diluar batas kewajaran hingga berujung kepergaulan bebas. Maka dari itu dipondok pesantren dipisah antara putra dan putri untuk mencagah hal – hal yang tidak diharapkan

 

4. Mendapat Ilmu dan Bimbingan Langsung dari Sang Ahli

Hanya di Pondok Pesantren sahabat domarai akan mendapat ilmu dan bimbingan langsung dari ahlinya, sahabat domarai akan dimbimbing langsung bersama Kyai, Nyai dan Ustadz atau Ustadzah tidak hanya dimbimbing sahabat domarai akan diajarkan langsung, bertemu bahkan diberi nasihat – nasihat yang menyejukkan hati. Tidak jarang para santri akan mengantri agar bisa sungkem dengan beliau.

 

5. Menjadi seorang Hafidz/Hafidzah

Di Pondok Pesantren santri akan dilatih dan didik untuk mencintai Al Quran, setipa hari santri diminta untuk setoran hafalan, tidak hanya setoran hafalan santri akan dibiasakan untuk selalu membaca Al Quran. Selain membaca santri akan diajarkan makna dari kandungan ayat – ayat Al Quran, bahkan saat ini sudah banyak Pondok Pesantren Tahfidz Quran yang mencetak hafidz/hafidzah, jadi sahabat domarai yang mau jadi hafidz/hafidzah dengan bimbingan langsung dari ahlinya bisa masuk Pondok Pesantren.

 

6. Membahagian Kedua Orang Tua

Salah satu keuntungan masuk pondok pesantren adalah membahagiakan kedua orang tuanya, siapa sih yang tidak mau orang tuanya bahagia melihat sang anak menjadi anak yang sholeh/sholehah, dengan masuk pondok pesamtren kita diajarkan untuk selalu merefleksikan perilaku sebelum masuk pondok pesantren, saat mondok pula kita akan merasakan betapa bersyukurnya saat bertemu kedua orang tua setelah sekian lama tidak bertemu.

 

7. Mendapat Teman Sekaligus Saudara

Saat masuk pondok pesantren kita akan mendapat teman – teman baru yang berasal dari berbagai daerah, ya meskipun ketika berada disekolah umum juga dapat teman tapi ketika masuk pondok pesantren akan mendapat teman sekaligus saudara. Hal itu tentu bisa terjadi karena selama 24 jam mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi selalu dengan teman – teman yang sama dalam kurun waktu yang cukup lama

 

Jadi sahabat domarai sudah tertarik untuk mondok pesantren? Banyak keuntungan yang akan diperoleh ketika masuk pondok pesantren jangan khawatir dipondok pesantren sekarang diberi kemudahan akses untuk bisa bercengkrama dengan orang tua lewat media telfon. Jadi mondok pesantren kenapa tidak J