Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cara Mudah Menyelesaikan Tugas Akhir


Cara mudah menyelesaikan tugas akhir - Tugas akhir, termasuk skripsi dan tesis memiliki kesan yang berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang dapat menyelesaikannya dengan mudah dan mulus, ada juga yang menyelesaikannya harus berdarah-darah, dan ada juga yang berakhir menyerah.

Selain itu, waktu pengerjaan tugas akhir setiap orang pun berbeda-beda. Ada yang hanya butuh waktu tiga bulan, 4 bulan, satu semester bahkan ada yang membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk menyelesaikannya.

Banyak faktor yang mempengaruhi lama waktu pengerjaan tugas akhir setiap mahasiswa. Faktor tersebut diantaranya: niat, kemampuan individu masing-masing, tingkat kesulitan tugas akhir, lingkungan, dosen pembimbing, aktivitas dan rutinitas setiap mahasiswa.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk menyelesaikan tugas akhir untuk Sahabat Domarai.

1. Komunikasi dengan Diri Sendiri

Komunikasi dengan diri sendiri sangat penting dilakukan. Komunikasi diri sendiri sebenarnya seperti ngobrol dengan diri sendiri. Kegiatan ini sebaiknya dilakukan dalam suasana yang tenang, di pagi hari sebelum mengawali aktivitas atau malam hari sebelum tidur.

Komunikasi dengan diri sendiri dilakukan untuk menguatkan niat. Saat niat sudah mulai goyah, kemalasan mulai melanda. Kita perlu ngobrol dengan diri kita sendiri untuk mengetahui apa yang menyebabkan niat mengerjakan mulai goyah dan mulai malas. Selain itu kita juga perlu membujuk diri sendiri untuk semangat lagi dalam mengerjakan. Banyak sekali trik yang bisa digunakan untuk membujuk karena setiap orang punya karakter masing-masing.

2. Jangan Memikirkan Target Waktu

Target waktu sebenarnya memiliki dampak yang berbeda-beda bagi setiap orang. Ada beberapa orang yang justru akan termotivasi jika menetapkan target waktu untuk menyelesaikan tugas akhir. Misal “saya haru selesai bulan ini”, atau “bulan ini saya harus ujian”. Akan tetapi, ada sebagian orang (terutama orang-orang yang overthinking) justru tertekan dengan target waktu tersebut.

Efek tekanan tersebut macam-macam. Tekanan tersebut dapat membuat sebagian orang mengerjakan tugas akhir dengan asal-asalan, yang penting selesai. Pada akhirnya justru menambah pekerjaan di waktu yang akan datang karena harus mengulang pekerjaan yang sama.

Dampak lebih parah lagi dari target waktu yaitu membuat kita menjadi tertekan dan tidak dapat memikirkan tugas akhir dengan baik. Kita hanya sibuk memikirkan sisa waktu yang ada. Pada akhirnya, tugas akhir tidak selesai ketika target waktu yang ditetapkan sudah tiba. 

Selain itu, tekanan waktu ini juga dapat menyebabkan kondisi kesehatan kita menjadi buruk. Jika tekanan yang dirasakan terlalu besar maka dapat menyebabkan penyakit mental maupun fisik seperti darah tinggi, serangan jantung, dsb. Meskipun demikian, sekali lagi dampak dari penetapan target waktu untuk setiap orang itu berbeda-beda. Jadi lebih, kenali dulu diri kita. Kita termasuk orang yang bisa memiliki target waktu atau tidak.

Apabila sahabat Domarai tetap ingin memiliki target waktu, maka sebaiknya jangan memikirkan target waktu tersebut setiap hari. Cukup jadikan target waktu sebagai pengingat di akhir pekan saja.

3. Cari Waktu Paling Produktif

Setiap orang memiliki waktu produktif yang berbeda-beda. Pada waktu produktif ini otak dan fisik kita sedang berada dalam kondisi prima sehingga apabila digunakan untuk hal-hal produktif akan memperoleh hasil yang maksimal. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali diri sendiri dan mencari waktu produktif kita.

Cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui waktu produktif kita adalah dengan mengenali diri sendiri. Memperhatikan ritme kerja kita. Perhatikan diri kita. Cari tahu kapan kita merasa paling semangat dan kapan pikiran kita paling mudah untuk berkonsentrasi. Waktu produktif ini dapat berbeda untuk setiap orangnya.

4. Ciptakan Suasana Kondusif

Setelah mengetahui waktu produktif, selanjutnya kita perlu menciptakan suasana kondusif. Suasana kondusif adalah suasana yang dapat membuat kita menjadi mudah berkonsentrasi. Kita perlu menciptakan suasana kondusif agar proses pengerjaan tugas akhir menjadi berkualitas baik secara kuantitas dan kualitas.

Suasana kondusif ini juga dapat berbeda-beda untuk setiap orang. Ada orang yang dapat berkonsentrasi dengan mudah di segala suasana baik ramai ataupun tenang. Ada orang yang tidak dapat konsentrasi ketika suasana tenang karena membuat ngantuk. Ada juga orang-orang yang membutuhkan suasana hening untuk berkonsentrasi, bahkan suara orang menyapu pun bisa jadi sangat mengganggu. Ada yang hanya dapat berkonsentrasi ketika sendirian di ruang kerja atau kamar sambil mendengarkan musik, dan sebagainya.

5. Alokasikan Waktu Minimal Setiap Hari

Alokasi waktu minimal setiap hari sangat penting untuk dilakukan. Kita sebaiknya membuat komitmen dengan diri sendiri untuk mengerjakan tesis setiap hari minimal berapa jam. Komitmen tersebut harus dipegang dan ditepati. Ada baiknya, jika tidak terlalu banyak dalam membuat waktu minimal. Pada minggu-minggu pertama sebaiknya cukup alokasikan waktu minimal 5 atau 7 jam sehari, dengan rincian 3 sampai 4 jam di pagi hari, 1 sampai 2 jam di sore hari, dan 1 sampai 2 jam di malam hari. Namun waktu tersebut dapat ditambah sesuai keadaan pribadi masing-masing.

Selain itu, sebaiknya waktu minimal di alokasikan pada waktu-waktu produktif. Hal tersebut dilakukan agar waktu minimal yang disediakan benar-benar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan menghasilkan hasil pekerjaan yang berkualitas.

Apabila mengalami kejenuhan atau rasa malas muncul maka kerjakan apapun yang berkaitan dengan tugas akhir. Salah satunya dengan merapikan daftar pustaka, membuat daftar isi, dan lain sebagainya. Pada intinya adalah, komitmen untuk tetap mengerjakan tugas akhir pada waktu yang sudah di alokasikan.

6. Alokasikan Waktu Istirahat

Setelah mengalokasikan waktu minimal untuk mengerjakan tugas akhir, kita juga perlu mengalokasikan waktu untuk istirahat. Tubuh dan pikiran kita juga perlu istirahat untuk memperbaiki diri dan kembali pada kondisi prima. Oleh karena itu, waktu istirahat tidak boleh di lewatkan.

Selain mengalokasikan waktu istirahat, juga perlu diperhatikan aktivitas apa yang dilakukan di waktu istirahat. Waktu istirahat seharusnya benar-benar dapat digunakan untuk mengistirahatkan fisik dan pikiran. Jadi hindari kegiatan-kegiatan yang memerlukan aktivitas pikiran yang berat, seperti main game. Selain itu, sebaiknya waktu istirahat digunakan untuk menyegarkan fisik jadi ada baiknya menghentikan aktivitas dengan komputer, laptop, ataupun gawai.

Pada dasarnya, istirahat terbaik adalah tidur. Tetapi bisa juga diganti dengan aktivitas lain seperti melakukan hobi. Tentu saja hobi yang tidak menggunakan komputer, laptop atau gawai.

Baca Juga: Tips Sukses Presentasi

7. Makan-makanan yang Bergizi

Ibarat sebuah mesin, tubuh kita juga memerlukan bahan bakar. Lalu, bahan bakar seperti apa yang dibutuhkan tubuh kita. Tentu saja bahan bakar yang menyediakan kebutuhan tubuh kita.

Tubuh kita memerlukan gizi seimbang yaitu karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Karbohidrat dapat kita peroleh dari nasi, ubi, mie, jagung, gandum dll. Protein dapat kita peroleh dari tahu, tempe, telur, ikan, ayam, daging, susu, dll. Vitamin dapat kita peroleh dari sayur buah, dan biji-bijian. Kemudian mineral dapat kita peroleh dari garam, susu, kacang-kacangan. Pada intinya kita harus makan dengan lengkap, paling tidak ada nasi, sayur, dan lauk pauk, dan sesekali makanlah buah.

Selain itu, sebaiknya Sahabat Domarai membatasi makanan-makanan yang tinggi lemak seperti makanan cepat saji, tinggi garam seperti mie instan, tinggi gula seperti minuman-minuman kemasan. Makanan tersebut akan mengganggu kesehatan sahabat. Dampaknya dapat terasa dalam jangka panjang maupun jangka pendek tergantung kondisi tubuh masing-masing.

Mengerjakan tugas akhir lebih banyak melibatkan kerja otak, sehingga kita perlu memperbanyak asupan makanan untuk otak. Makanan yang baik untuk otak yaitu makanan yang mengandung banyak protein dan omega 3. Omega 3 dapat kita peroleh dari ikan dan kacang-kacangan seperti kacang mete, kacang almond, atau walnut.

8. Berdoa dengan Sepenuh Keyakinan

Satu hal yang tidak boleh dilewatkan dan diabaikan adalah berdoa. Kita manusia adalah makhluk yang sangat terbatas. Kemampuan kita terbatas, pengetahuan kita terbatas, kekuatan kita terbatas, semangat kita terbatas. Oleh karena itu, kita perlu berdoa. Berdoa kepada Allah Yang Maha Tidak Terbatas untuk meminta pertolongan, kekuatan, bimbingan dan petunjuk selama mengerjakan tugas akhir.

Ok, Sahabat. Demikianlah tips mudah untuk menyelesaikan tugas akhir. Semoga bermanfaat ya sahabat.